Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2025

Ketika Pendidikan Gagal Memanusiakan Manusia: Alarm Darurat Bullying di Indonesia

Gambar
Ketika berita perundungan siswa SMPN 19 Tangsel yang berujung dengan kematian sampai ke timeline-ku, seluruh tubuhku mendadak lemas. Mataku panas. Di halte bus yang temaram di 11th Avenue di Seattle, ribuan kilometer dari Indonesia, aku menangis sesenggukkan untuk seorang anak yang bahkan tidak pernah kukenal. Hatiku hancur karena aku tidak bisa melakukan apa pun untuk mencegah hal itu terjadi. Saat itu, aku merasa gagal sebagai pendidik. Gagal sebagai mahasiswa pendidikan. Jauh-jauh belajar teori social-emotional learning, restorative justice, psikologi perkembangan, dan kurikulum yang membayangkan pendidikan sebagai alat perubahan sosial, tapi aku harus menyaksikan kabar memilukan seperti ini. Perundungan ini terjadi di lingkungan sekolah, dan satu murid harus meregang nyawa karenanya. Sekolah yang seharusnya tempat membangun karakter dan moral, malah menjadi perantara siswa untuk menindas siswa lainnya. Ketika sekolah seharusnya mengajarkan seseorang menjadi manusia, ia malah jadi t...